1.
Perhatikan data percobaan pengukuran pH beberapa
larutan berikut!
Larutan
|
pH
Awal
|
pH Akhir
(Setelah Penambahan)
|
||
Sedikit
Asam
|
Sedikit
Basa
|
Air
|
||
1
|
6,05
|
4,2
|
7,62
|
6,68
|
2
|
8,98
|
8,96
|
9
|
8,98
|
3
|
4,5
|
3,32
|
6,25
|
5
|
4
|
5,35
|
4,02
|
7,25
|
6
|
5
|
9,23
|
8,05
|
11,2
|
8,68
|
Berdasarkan
data diatas, larutan yang mempunyai sifat penyangga ditunjukkan oleh angka …
a.
1
b. 2
c.
3
d.
4
e.
5
Pembahasan
:
Karena
larutan penyangga harus dapat mempertahankan pH awalnya dengan penambahan
sedikit asam, basa, ataupun air
2.
Disediakan beberapa larutan berikut
masing-masing 25 mL.
1)
NH3 0,2 M (basa lemah)
2)
HNO3 0,1 M (asam lemah)
3)
HCOOH 0,2 M (asam lemah)
4)
Ba(OH)2 0,1 M (basa kuat)
5)
Ba(NO3)2 0,1 M (garam)
Larutan penyangga basa dapat dibuat
dengan mencampur larutan …
a.
1 dan 2
b.
2 dan 4
c.
2 dan 5
d. 3 dan 4
e.
4 dan 5
Pembahasan:
Larutan penyangga terbuat dari
asam/basa kuat + asam/basa lemah dengan mol lemah lebih besar.
Ba(OH)2 0,1 M (basa kuat) +
HCOOH 0,2 M (asam lemah)
Dengan volume sama maka mol asam lemah
lebih besar.
3.
Pasangan senyawa/ion berikut ini yang berperan
menjaga pH cairan intrasel adalah …
a. CH3COOH
dan CH3COO-
b. HCOOH dan HCOO-
c. H2PO4- dan
HPO42-
d. H2CO3
dan HCO3-
e. NH3
dan NH4+
4.
Dina membuat larutan penyangga pH = 9,3 dari zat
yang tersedia yaitu larutan NH3 0,2 M (Kb = 1 x 10-5)
dan Kristal garam NH4Cl (Mr = 53,5 g/mol). Adapun tahapan
pembuatannya sebagai berikut.
1) mengukur larutan
NH3 sebanyak 100 mL dan dituangkan ke dalam gelas beker 250 mL.
2) Menimbang 5,35
gram NH4Cl dan mencampurkan ke dalam larutan NH3.
3) Mengaduk hingga
semua Kristal larut.
Setelah diukur, pH larutan yang terbentuk tidak sesuai. Langkah
kerja yang salah dalam tahapan tersebut adalah …
a. larutan
NH3 yang digunakan terlalu sedikit, seharusnya 1 L
b. konsentrasi NH3
yang digunakan terlalu kecil, seharusnya 1 M
c. larutan NH3
yang digunakan terlalu banyak, seharusnya 50 mL
d. garam NH4Cl
yang digunakan terlalu sedikit, seharusnya 53,5 gram
e. garam
NH4Cl yang digunakan terlalu banyak, seharusnya 0,535 gram
Pembahasan :
5.
Suatu larutan dibuat dengan mereaksikan larutan
HNO2 0,2 M dan KOH 0,1 M masing-masing 100 mL. Jika Ka
HNO2 = 5 x 10-4, pH larutan yang terbentuk adalah …
a. 3
b. 4 – log 5
c. 5
d. 11
e. 10 + log 5
Pembahasan :
6.
Larutan NH3 1 M (Kb = 1 x
10-5) dicampur dengan larutan (NH4)2SO4
hingga volumenya 1 L. jika campuran tersebut membentuk sistem larutan penyangga
dengan pH = 11, molaritas (NH4)2SO4 adalah …
a. 0,005 M
b. 0,01 M
c. 0,05 M
d. 0,1 M
e. 0,5 M
Pembahasan :
7.
Untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 4,
perbandingan konssentrasi larutan HF dan CaF2 yang dicampur adalah …
(Ka HF = 4 x 10-4)
a. 1:1
b. 1:2
c. 1:4
d. 2:1
e. 4:1
Pembahasan :
8.
Sebanyak 0,4 gram natrium hidroksida ditambahkan
ke dalam 100 mL asam format 0,2 M (Ka = 2 x 10-4). Perubahan
pH yang terjadi pada larutan asam format sebelum dan sesudah penambahan natrium
hidroksida adalah …
(Ar Na = 23 g/mol ; O = 16 g/mol ; H = 1 g/mol ; C = 12
g/mol ; dan log 2 =0,3)
a. 2,3 menjadi 3,3
b. 2,3 menjadi 3,7
c. 2,2 menjadi 3,2
d. 2,2 menjadi 3,7
e. 1,7 menjadi 3,7
Pembahasan
9.
Untuk membentuk larutan penyangga dengan pH = 6 –
log 2, 100 mL larutan HCN 0,1 M (Ka = 4 x 10-6) harus
dicampur dengan larutan Ba(CN)2 0,04 M sebanyak …
a. 100 mL
b. 175 mL
c. 200 mL
d. 250 mL
e. 500 mL
Pembahasan :
10.
Sebanyak 100 mL larutan Ba(OH)2
dengan pH = 13 ditambahkan ke dalam 150 mL larutan HCOOH 0,2 M. Jika diketahui
Ka HCOOH = 2 x 10-4, pH larutan yang terbentuk adalah …
a. 4 – log 8
b. 4 – log 4
c. 4 – log 2
d. 10 + log 2
e. 10 + log 4
Pembahasan :
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus