Minggu, 01 Maret 2020

Larutan Penyangga dan Peranannya ( KIMIA - 11 SMA)


1.              Perhatikan data percobaan pengukuran pH beberapa larutan berikut!
Larutan
pH Awal
pH Akhir (Setelah Penambahan)
Sedikit Asam
Sedikit Basa
Air
1
6,05
4,2
7,62
6,68
2
8,98
8,96
9
8,98
3
4,5
3,32
6,25
5
4
5,35
4,02
7,25
6
5
9,23
8,05
11,2
8,68
Berdasarkan data diatas, larutan yang mempunyai sifat penyangga ditunjukkan oleh angka …
a.       1
b.      2
c.       3
d.       4
e.       5

Pembahasan :
Karena larutan penyangga harus dapat mempertahankan pH awalnya dengan penambahan sedikit asam, basa, ataupun air

2.              Disediakan beberapa larutan berikut masing-masing 25 mL.
1)      NH3 0,2 M (basa lemah)
2)      HNO3 0,1 M (asam lemah)
3)      HCOOH 0,2 M (asam lemah)
4)      Ba(OH)2 0,1 M (basa kuat)
5)      Ba(NO3)2 0,1 M (garam)
Larutan penyangga basa dapat dibuat dengan mencampur larutan …
a.       1 dan 2
b.       2 dan 4
c.       2 dan 5
d.      3 dan 4
e.       4 dan 5

Pembahasan:
Larutan penyangga terbuat dari asam/basa kuat + asam/basa lemah dengan mol lemah lebih besar.
Ba(OH)2 0,1 M (basa kuat) + HCOOH 0,2 M (asam lemah)
Dengan volume sama maka mol asam lemah lebih besar.

3.              Pasangan senyawa/ion berikut ini yang berperan menjaga pH cairan intrasel adalah …
a.      CH3COOH dan CH3COO-
b.     HCOOH dan HCOO-
c.      H2PO4- dan HPO42-
d.     H2CO3 dan HCO3-
e.     NH3 dan NH4+

4.              Dina membuat larutan penyangga pH = 9,3 dari zat yang tersedia yaitu larutan NH3 0,2 M (Kb = 1 x 10-5) dan Kristal garam NH4Cl (Mr = 53,5 g/mol). Adapun tahapan pembuatannya sebagai berikut.
1)     mengukur larutan NH3 sebanyak 100 mL dan dituangkan ke dalam gelas beker 250 mL.
2)     Menimbang 5,35 gram NH4Cl dan mencampurkan ke dalam larutan NH3.
3)     Mengaduk hingga semua Kristal larut.
Setelah diukur, pH larutan yang terbentuk tidak sesuai. Langkah kerja yang salah dalam tahapan tersebut adalah …
a.      larutan NH3 yang digunakan terlalu sedikit, seharusnya 1 L
b.     konsentrasi NH3 yang digunakan terlalu kecil, seharusnya 1 M
c.      larutan NH3 yang digunakan terlalu banyak, seharusnya 50 mL
d.     garam NH4Cl yang digunakan terlalu sedikit, seharusnya 53,5 gram
e.     garam NH4Cl yang digunakan terlalu banyak, seharusnya 0,535 gram

Pembahasan :



5.              Suatu larutan dibuat dengan mereaksikan larutan HNO2 0,2 M dan KOH 0,1 M masing-masing 100 mL. Jika Ka HNO2 = 5 x 10-4, pH larutan yang terbentuk adalah …
a.      3
b.     4 – log 5
c.      5
d.     11
e.     10 + log 5

Pembahasan :

6.              Larutan NH3 1 M (Kb = 1 x 10-5) dicampur dengan larutan (NH4)2SO4 hingga volumenya 1 L. jika campuran tersebut membentuk sistem larutan penyangga dengan pH = 11, molaritas (NH4)2SO4 adalah …
a.      0,005 M
b.     0,01 M
c.      0,05 M
d.     0,1 M
e.     0,5 M

Pembahasan :

 
7.              Untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 4, perbandingan konssentrasi larutan HF dan CaF2 yang dicampur adalah … (Ka HF = 4 x 10-4)
a.      1:1
b.     1:2
c.      1:4
d.     2:1
e.     4:1

Pembahasan :

 
8.              Sebanyak 0,4 gram natrium hidroksida ditambahkan ke dalam 100 mL asam format 0,2 M (K = 2 x 10-4). Perubahan pH yang terjadi pada larutan asam format sebelum dan sesudah penambahan natrium hidroksida adalah …
(Ar Na = 23 g/mol ; O = 16 g/mol ; H = 1 g/mol ; C = 12 g/mol ; dan log 2 =0,3)
a.      2,3 menjadi 3,3
b.     2,3 menjadi 3,7
c.      2,2 menjadi 3,2
d.     2,2 menjadi 3,7
e.     1,7 menjadi 3,7

Pembahasan


 
9.              Untuk membentuk larutan penyangga dengan pH = 6 – log 2, 100 mL larutan HCN 0,1 M (K = 4 x 10-6) harus dicampur dengan larutan Ba(CN)2 0,04 M sebanyak …
a.      100 mL
b.     175 mL
c.      200 mL
d.     250 mL
e.     500 mL

Pembahasan :


10.          Sebanyak 100 mL larutan Ba(OH)­­2 dengan pH = 13 ditambahkan ke dalam 150 mL larutan HCOOH 0,2 M. Jika diketahui Ka HCOOH = 2 x 10-4, pH larutan yang terbentuk adalah …
a.      4 – log 8
b.     4 – log 4
c.      4 – log 2
d.     10 + log 2
e.     10 + log 4

Pembahasan :


 

Reaksi Redoks dan Elektrokimia