JUDUL : VAS
BUNGA DARI BOTOL DAN MAJALAH BEKAS
A.
LATAR BELAKANG
Limbah anorganik adalah
jenis limbah yang berwujud padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk di
uraikan (tidak bisa membusuk). Contoh limbah anorganik adalah plastik, botol
bekas, majalah bekas, beling, dan lain-lain. Sampah anorganik berasal dari
sumber daya alam dan kimia yang tak terbaharui. Akumulasi limbah yang merupakan
sisa hasil buangan mempunyai potensi sebagai polutan (penyebab polusi). Oleh
karena itu, proses daur ulang limbah anorganik mendapat perhatian khusus.
Daur ulang limbah
anorganik dapat dilakukan dengan cara, mengubah limbah tersebut menjadi produk
kerajinan. Produk kerajinan dari bahan limbah anorganik yang dimaksud adalah
limbah anorganik lunak dan keras. Banyak orang yang sudah memanfaatkan limbah
anorganik ini sebagai produk kerajinan. Teknik pembuatannya pun bervariasi. Contoh
produk kerajinan dari limbah organic antara lain, vas bunga, tempat tisu, tas,
keranjang dan masih banyak lagi. Produk kerajinan dari limbah organik dapat
membuka peluang usaha bagi siapa saja yang menekuninya.
B.
TUJUAN
1.
Meningkatkan
kemampuan dalam berpikir kreatif untuk membuat produk kerajinan.
2.
Membangun
semangat usaha dalam membuat karya kerajinan hiasan dari limbah dari lingkungan
sekitar.
3.
Dapat
mendesain dan membuat produk serta pengemasan karya kerajinan hiasan dari
limbah.
C.
ALAT DAN BAHAN
1.
Botol
bekas
2.
Majalah
bekas
3.
Double
tape
4.
Pita
5.
Sedikit
kain flannel
6.
Gunting
7.
Cutter
D.
CARA KERJA
1.
Potong
kertas majalah bekas, kemudian lilit kertas tersebut.
2.
Potong
kertas yang telah dililit sesuai ukuran botol.
3.
Lilit
bagian bawah, tengah dan ujung badan botol dengan double tape, kemudian tempeli
lilitan kertas majalah tadi.
4.
Buatlah
jahitan dari kain flannel berbentuk melingkar mengelili mulut botol.
5.
Hiaslah
vas bunga dengan pita agar terlihat lebih menarik.
6.
Vas
bunga siap digunakan.
E.
DESKRIPSI PRODUK
Produk
kerajinan yang dibuat merupakan produk yang memanfaatkan limbah anorganik
sebagai bahan utamanya. Dilihat dari segi nilai, produk kerajinan tersebut
memiliki nilai-nilai sebagai berikut.
a.
Nilai
Ekonomis
Dilihat dari segi ekonomi, produk
yang dibuat tentu saja memiliki nilai ekonomi. Nilai ekonomi yang dimaksud
adalah layaknya produk untuk dijual di pasaran. Produk tersebut dapat dijual
dengan harga yang jauh lebih besar modal yang dibutuhkan karena produk berasal
dari limbah anorganik.
b.
Nilai
Fungsional
Dilihat
dari segi fungsi, produk tersebut memiliki dua fungsi, yaitu sebagai benda hias
dan benda pakai. Sebagai benda hias, vas dapat diletakkan di ruang tamu ataupun
di kamar sebagai penghias ruangan karena strukturnya yang menarik. Sebagai
benda pakai, produk dapat digunakan sebagai vas bunga.
c.
Nilai
Estetika
Dilihat
dari nilai estetika, produk memiliki nilai keindahan. Limbah yang sebelumnya
tidak menarik akan menjadi benda yang bernilai seni setelah diubah menjadi
produk ini. Produk tersebut terbuat dari majalah bekas yang berwarna-warni
menambah keindahan produk.
F.
RENCANA PEMASARAN
Pada
dasarnya, untuk menjalankan bisnis apapun seseorang harus memiliki strategi
yang tepat. Strategi yang dimaksud adalah rencana pemasaran yang tepat. Rencana
pemasaran dapat meliputi sebagai berikut :
1.
Menentukan
sasaran konsumen. Untuk produk ini, sasaran konsumen yang ditargetkan adalah
remaja dan ibu rumah.
2.
Menentukan
tempat pemasaran. Untuk produk ini, lokasi pemasaran yang ditargetkan adalah
sekolah, kantor, dan di sosial media. Produk ini akan sangat berkembang jika
dipasarkan melalui sosial media, karena pesatnya penggunaan sosial media
akhir-akhir ini.
3.
Menentukan
harga produk. Untuk produk ini, pada awal pemasarannya akan dijual dengan harga
yang masih standar. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya produk, mungkin
setelah beberapa bulan produk akan dijual dengan harga yang lebih tinggi, namun
tetap diikuti dengan kualitas produk yang semakin baik.
G.
LAPORAN KEUANGAN
Produk
yang telah dibuat memiliki nilai ekonomis, oleh karena itu perlu dibuat laporan
keuangan untuk menentukan laba yang ingin diperoleh dengan data sebagai
berikut.
Nama
Produk : Vas Bunga Dari Botol Dan
Majalah Bekas
Waktu
Produksi : 1 hari
Jumlah
Produk : 1
No.
|
Nama
Bahan
|
Jumlah
|
Harga
satuan (Rp)
|
Biaya
(Rp)
|
1.
|
Botol
bekas
|
1
|
0
|
0
|
2.
|
Majalah
bekas
|
1
|
0
|
0
|
3.
|
Double
tape
|
1
|
4000
|
4000
|
4.
|
Pita
|
1
|
3000
|
3000
|
5.
|
Flannel
|
1
|
3000
|
3000
|
|
Biaya Produksi
|
|
TOTAL
|
10.000
|
Untuk
produk ini, penjual mengharapkan laba sebesar 70% dari modal yang digunakan.
Sehingga harga jual nantinya menjadi :
Jadi, produk
akan dijual dengan harga Rp 17.000
H.
KESIMPULAN
Produk
dari limbah anorganik seperti vas bunga ini, memberikan banyak keuntungan.
Yaitu sebagai berikut
1.
Dapat
mengurangi sampah di lingkungan sekitar.
2.
Produk
memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan sangat menguntungkan
3.
Dapat
dijadikan peluang usaha untuk berwirausaha.
4.
Produk
dapat dijadikan benda hias dan benda pakai.
I.
SARAN
1.
Lebih
hati-hati dalam menggunakan alat tajam agar tidak terluka.
2.
Pilihlah
majalah dengan variasi warna agar tampilan vas lebih menarik.
3.
Pemanfaatan
limbah anorganik seperti ini sebaiknya lebih dikembangkan untuk tingkat
selanjutnya sebagi bekal untuk menjadi wirausahawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar