BAHAYA ASAP ROKOK BAGI PEROKOK PASIF
Om Swastyastu
Asalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua
Namo Buddhaya
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru
Penguji
Tak lupa teman-teman sekalian yang
saya cintai
Marilah kita
memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada kesempatan
kali ini kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat wal ’afiat.
Bapak/Ibu Guru dan teman-teman yang berbahagia,
Rokok merupakan
benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang
sangat umum dan meluas di masyarakat. Efek-efek yang merugikan akibat merokok
pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan kebiasaan
merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung,
kanker paru-paru, kanker rongga mulut, bronkhitis, tekanan darah tinggi, gangguan
kehamilan, dan masih banyak lagi.
Namun, apakah saudara-saudara tahu? Bahwa bahaya rokok
tidak hanya akan dialami oleh si perokok saja, tetapi juga oleh para perokok
pasif. Perokok pasif adalah seseorang yang tidak merokok secara langsung namun
menghirup asap rokok dari orang-orang yang merokok di sekitarnya.
Ketika dihembuskan oleh perokok, asap rokok tidak
hilang begitu saja. Asap rokok dapat bertahan di udara sekitar dua hingga tiga
jam. Zat yang terkandung dalam asap rokok yang dihirup perokok pasif adalah : 2
kali lebih banyak nikotin, 5 kali lebih banyak karbon monoksida, 3 kali lebih
banyak tar, dan 50 kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Bagi
perokok aktif merokok juga menghisap asap, namun setelah itu dihembuskan lagi
ke luar tubuh sehingga dampak buruk dari zat beracun tersebut tidak sepenuhnya
diserap, namun lain halnya dengan perokok pasif yang menghirup seluruh asap dan
tidak dapat dikeluarkan lagi.
Hadirin yang saya hormati,
Senantiasa menghirup asap rokok secara pasif dapat
meningkatkan risiko seseorang untuk terserang kanker paru-paru sebanyak 25
persen. Asap rokok yang dihirup berdampak buruk pada dinding pembuluh darah dan membuat darah
menjadi lebih gampang untuk menggumpal. Merokok secara pasif juga dapat menyebabkan
penyempitan pembuluh darah. Sehingga perokok pasif lebih berisiko terkena stroke dan serangan jantung. Dengan terganggunya pembuluh yang mengalirkan darah ke
jantung, kinerja jantung pun berisiko terganggu dan bahkan berujung pada gagal jantung.
Bagi wanita hamil yang dalam masa kehamilannya
terpajan asap rokok berisiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi seperti keguguran, lahir mati, dan bayi dengan berat badan di bawah rata-rata.
Sedangkan bagi anak-anak yang menghirup asap rokok
lebih berisiko terserang kondisi seperti: asma, pneumonia, dan bronkitis. Bukan
hanya kesehatan anak perokok pasif yang terganggu, kemampuan akademik anak juga
lebih rendah dibandingkan anak yang tidak pernah menghirup asap rokok.
Ironisnya sekarang ini banyak orang tua yang merokok
seenaknya saja, dan tidak tahu apa bahaya dari perbuatan yang mereka lakukan
sehingga acuh terhadap nasib anaknya yang ikut-ikutan menghisap asap rokok.
Hadirin yang saya cintai,
Dari uraian tadi, kita dapat mengetahui bahwa rokok tidak
hanya berdampak buruk bagi perokok aktif, tapi juga bagi perokok pasif. Maka
dari itu, jika Anda adalah perokok aktif, maka usahakan berhenti merokok atau
setidaknya merokoklah di tempat khusus yang disediakan. Karena dampak merokok baik
langsung maupun tak langsung berakibat buruk bagi kesehatan si perokok sendiri
dan orang lain yang tidak merokok (perokok pasif). Kebiasaan merokok dapat
menyebabkan lahirnya manusia yang tidak produktif, lemah, dan tidak
berkualitas. Yang bahkan menjadi beban bagi keluarga, lingkungan, dan juga
bangsanya. Berpikirlah dua kali ketika merokok.
Demikianlah uraian pidato yang dapat saya sampaikan.
Semoga bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf bila ada perkataan saya yang
tidak berkenaan di hati hadirin sekalian. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Om Santih
Santih Santih Om
Tidak ada komentar:
Posting Komentar