Selasa, 02 Februari 2016

Laporan Ujian Praktek Kewirausahaan


 JUDUL           :           VAS BUNGA DARI BOTOL DAN MAJALAH BEKAS
A.          LATAR BELAKANG
Limbah anorganik adalah jenis limbah yang berwujud padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk di uraikan (tidak bisa membusuk). Contoh limbah anorganik adalah plastik, botol bekas, majalah bekas, beling, dan lain-lain. Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam dan kimia yang tak terbaharui. Akumulasi limbah yang merupakan sisa hasil buangan mempunyai potensi sebagai polutan (penyebab polusi). Oleh karena itu, proses daur ulang limbah anorganik mendapat perhatian khusus.
Daur ulang limbah anorganik dapat dilakukan dengan cara, mengubah limbah tersebut menjadi produk kerajinan. Produk kerajinan dari bahan limbah anorganik yang dimaksud adalah limbah anorganik lunak dan keras. Banyak orang yang sudah memanfaatkan limbah anorganik ini sebagai produk kerajinan. Teknik pembuatannya pun bervariasi. Contoh produk kerajinan dari limbah organic antara lain, vas bunga, tempat tisu, tas, keranjang dan masih banyak lagi. Produk kerajinan dari limbah organik dapat membuka peluang usaha bagi siapa saja yang menekuninya.

B.          TUJUAN
1.      Meningkatkan kemampuan dalam berpikir kreatif untuk membuat produk kerajinan.
2.      Membangun semangat usaha dalam membuat karya kerajinan hiasan dari limbah dari lingkungan sekitar.
3.      Dapat mendesain dan membuat produk serta pengemasan karya kerajinan hiasan dari limbah.

C.           ALAT DAN BAHAN
1.      Botol bekas
2.      Majalah bekas
3.      Double tape
4.      Pita
5.      Sedikit kain flannel
6.      Gunting
7.      Cutter

D.          CARA KERJA
1.      Potong kertas majalah bekas, kemudian lilit kertas tersebut.
2.      Potong kertas yang telah dililit sesuai ukuran botol.
3.      Lilit bagian bawah, tengah dan ujung badan botol dengan double tape, kemudian tempeli lilitan kertas majalah tadi.
4.      Buatlah jahitan dari kain flannel berbentuk melingkar mengelili mulut botol.
5.      Hiaslah vas bunga dengan pita agar terlihat lebih menarik.
6.      Vas bunga siap digunakan.

E.           DESKRIPSI PRODUK
Produk kerajinan yang dibuat merupakan produk yang memanfaatkan limbah anorganik sebagai bahan utamanya. Dilihat dari segi nilai, produk kerajinan tersebut memiliki nilai-nilai sebagai berikut.
a.      Nilai Ekonomis
Dilihat dari segi ekonomi, produk yang dibuat tentu saja memiliki nilai ekonomi. Nilai ekonomi yang dimaksud adalah layaknya produk untuk dijual di pasaran. Produk tersebut dapat dijual dengan harga yang jauh lebih besar modal yang dibutuhkan karena produk berasal dari limbah anorganik.
b.      Nilai Fungsional
Dilihat dari segi fungsi, produk tersebut memiliki dua fungsi, yaitu sebagai benda hias dan benda pakai. Sebagai benda hias, vas dapat diletakkan di ruang tamu ataupun di kamar sebagai penghias ruangan karena strukturnya yang menarik. Sebagai benda pakai, produk dapat digunakan sebagai vas bunga.
c.       Nilai Estetika
Dilihat dari nilai estetika, produk memiliki nilai keindahan. Limbah yang sebelumnya tidak menarik akan menjadi benda yang bernilai seni setelah diubah menjadi produk ini. Produk tersebut terbuat dari majalah bekas yang berwarna-warni menambah keindahan produk.

F.           RENCANA PEMASARAN
Pada dasarnya, untuk menjalankan bisnis apapun seseorang harus memiliki strategi yang tepat. Strategi yang dimaksud adalah rencana pemasaran yang tepat. Rencana pemasaran dapat meliputi sebagai berikut :
1.      Menentukan sasaran konsumen. Untuk produk ini, sasaran konsumen yang ditargetkan adalah remaja dan ibu rumah.
2.      Menentukan tempat pemasaran. Untuk produk ini, lokasi pemasaran yang ditargetkan adalah sekolah, kantor, dan di sosial media. Produk ini akan sangat berkembang jika dipasarkan melalui sosial media, karena pesatnya penggunaan sosial media akhir-akhir ini.
3.      Menentukan harga produk. Untuk produk ini, pada awal pemasarannya akan dijual dengan harga yang masih standar. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya produk, mungkin setelah beberapa bulan produk akan dijual dengan harga yang lebih tinggi, namun tetap diikuti dengan kualitas produk yang semakin baik.
G.          LAPORAN KEUANGAN
Produk yang telah dibuat memiliki nilai ekonomis, oleh karena itu perlu dibuat laporan keuangan untuk menentukan laba yang ingin diperoleh dengan data sebagai berikut.

Nama Produk     : Vas Bunga Dari Botol Dan Majalah Bekas
Waktu Produksi  : 1 hari
Jumlah Produk   : 1
No.
Nama Bahan
Jumlah
Harga satuan (Rp)
Biaya (Rp)
1.
Botol bekas
1
0
0
2.
Majalah bekas
1
0
0
3.
Double tape
1
4000
4000
4.
Pita
1
3000
3000
5.
Flannel
1
3000
3000

Biaya Produksi

TOTAL
10.000

Untuk produk ini, penjual mengharapkan laba sebesar 70% dari modal yang digunakan. Sehingga harga jual nantinya menjadi :




Jadi, produk akan dijual dengan harga Rp 17.000
H.          KESIMPULAN
Produk dari limbah anorganik seperti vas bunga ini, memberikan banyak keuntungan. Yaitu sebagai berikut
1.      Dapat mengurangi sampah di lingkungan sekitar.
2.      Produk memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan sangat menguntungkan
3.      Dapat dijadikan peluang usaha untuk berwirausaha.
4.      Produk dapat dijadikan benda hias dan benda pakai.

I.             SARAN
1.      Lebih hati-hati dalam menggunakan alat tajam agar tidak terluka.
2.      Pilihlah majalah dengan variasi warna agar tampilan vas lebih menarik.
3.      Pemanfaatan limbah anorganik seperti ini sebaiknya lebih dikembangkan untuk tingkat selanjutnya sebagi bekal untuk menjadi wirausahawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Reaksi Redoks dan Elektrokimia